9 Mitos Seputar Seks - Bicara soal seks memang tidak pernah menemui ujung untuk dididkusikan. Termasuk itu mengenai fakta dan mitos tentang seks.
Banyak fakta yang beredar tentang seputar seks. Namun, aktivitas seks juga tidak lepas dari mitos-mitos yang beredar hingga menjadi suatu dogma yang berkembang di masyarakat dan dipercaya, padahal itu sebenarnya hanya mitos belaka. Seperti kesembilan mitos seputar seks dibawah ini. Apa saja?
Dikutip dari inilah.com, Senin, 3 September 2012, berikut 9 seputar seks yang berkembang di masyarakat:
1. Ukuran adalah segalanya
Apa benar ada hukum universal yang mengatur bahwa sesuatu yang lebih besar adalah lebih baik?
Apakah Anda merasakan intensitas kesenangan Anda tergantung pada ukuran organ vital pasangan Anda? Kalau ini yang ada di pikiran Anda, berarti selama ini Anda salah.
Karena pada kenyatannya hanya sekitar empat sentimeter dari saluran vagina mengandung saraf sensorik untuk menikmati gairah dan orgasme.
Jadi mengapa harus membuang-buang waktu mencoba membesarkan alat vital sementara yang bisa memuaskan Anda hanya empat sentimenter , sisanya menjadi tak berguna.
2. Makanan tertentu seperti tiram dan stroberi meningkatkan gairah seksual
Ini hanya seperti sugesti, yaitu ketika percaya akan sesuatu hal maka ketika Anda menggunakannya, pikiran Anda akan diyakinkan untuk mempercayainya.
Sama seperti makan tiram dan stroberi, karena dianggap dapat merangsang gairah, maka ketika gairah Anda meningkat, Anda akan berkeyakinan bahwa itu merupakan hasil kerja tiram dan stroberi. Namun nyatanya, tidak pernah terbukti mereka meningkatkan libido.
3. Pria berpikir seks lebih sering daripada wanita
Nyatanya wanita berpikir tentang seks sebanyak pria. Setelah usia tertentu, laki-laki dan perempuan memiliki dorongan seksual yang agak menurun dan itu tidak bisa dijadikan ukuran terhadap kecakapan seksual seseorang.
Ini juga tidak berarti bahwa hanya laki-laki yang selalu membuat langkah pertama untuk seks, wanita bahkan melakukan itu lebih besar dan mereka menjadi pengendalinya.
4. Wanita tidak suka porno
Tidak semua wanita ingin sesuatu yang romantis dan lembut dalam aktivitas seksual mereka. Karena faktanya wanita menikmati sesuatu yang liar dan pornografi juga. Fantasi seksual mereka juga bergerak liar dan ingin pasangan mereka yang memenuhi fantasi itu.
6. Hubungan seksual saat menstruasi tidak akan membuat hamil
Ini salah! Dan hanya mitos yang lama dipercaya. Karena sperma bisa tetap hidup dalam diri Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek.
7. Sebuah orgasme bagi perempuan seharusnya seperti gempa bumi, dan jika wanita tidak berpikiran seperti itu, artinya dia wanita yang tidak normal
Ini mitos, mitos dan 100% mitos. Karena nyatanya beberapa wanita mengalami orgasme namun mereka menyadarinya.
Otot-otot panggul berkontraksi tidak sebanyak pada beberapa wanita lainnya namun setelah titik gairah mereka akan merasa santai. Jadi jika ia gagal merasakan itu,jangan panik. Kau masih sangat normal.
8. Setiap wanita memiliki G-spot
Ya, benar setiap wanita memiliki G-spot, namun tidak setiap G spot pada setiap wanita adalah zona sensitif seksual mereka. Jadi jangan terus buang-buang waktu untuk mencari dimana itu berada. Fokus pada zona erotis lainnya, karena bisa saja itu akan membuatnya jauh lebih bahagia!
9. Jika dia tidak membuat erangan, maka dia tidak menikmati seks
Beberapa wanita vokal selalu mengekspresikan semua yang mereka rasakan, tapi ada juga yang tidak. Ini tidak berarti dia tidak menikmatinya. Jangan berharap dia untuk berteriak sepanjang waktu.
Itu adalah dorongan ego para laki-laki bahwa dia ingin wanitanya berteriak keras sebagai tanda kepuasan. Tapi semuanya tidak harus bekerja seperti itu, ingatlkan pepatah, kadang-kadang, diam itu emas.
Banyak fakta yang beredar tentang seputar seks. Namun, aktivitas seks juga tidak lepas dari mitos-mitos yang beredar hingga menjadi suatu dogma yang berkembang di masyarakat dan dipercaya, padahal itu sebenarnya hanya mitos belaka. Seperti kesembilan mitos seputar seks dibawah ini. Apa saja?
Dikutip dari inilah.com, Senin, 3 September 2012, berikut 9 seputar seks yang berkembang di masyarakat:
1. Ukuran adalah segalanya
Apa benar ada hukum universal yang mengatur bahwa sesuatu yang lebih besar adalah lebih baik?
Apakah Anda merasakan intensitas kesenangan Anda tergantung pada ukuran organ vital pasangan Anda? Kalau ini yang ada di pikiran Anda, berarti selama ini Anda salah.
Karena pada kenyatannya hanya sekitar empat sentimeter dari saluran vagina mengandung saraf sensorik untuk menikmati gairah dan orgasme.
Jadi mengapa harus membuang-buang waktu mencoba membesarkan alat vital sementara yang bisa memuaskan Anda hanya empat sentimenter , sisanya menjadi tak berguna.
2. Makanan tertentu seperti tiram dan stroberi meningkatkan gairah seksual
Ini hanya seperti sugesti, yaitu ketika percaya akan sesuatu hal maka ketika Anda menggunakannya, pikiran Anda akan diyakinkan untuk mempercayainya.
Sama seperti makan tiram dan stroberi, karena dianggap dapat merangsang gairah, maka ketika gairah Anda meningkat, Anda akan berkeyakinan bahwa itu merupakan hasil kerja tiram dan stroberi. Namun nyatanya, tidak pernah terbukti mereka meningkatkan libido.
3. Pria berpikir seks lebih sering daripada wanita
Nyatanya wanita berpikir tentang seks sebanyak pria. Setelah usia tertentu, laki-laki dan perempuan memiliki dorongan seksual yang agak menurun dan itu tidak bisa dijadikan ukuran terhadap kecakapan seksual seseorang.
Ini juga tidak berarti bahwa hanya laki-laki yang selalu membuat langkah pertama untuk seks, wanita bahkan melakukan itu lebih besar dan mereka menjadi pengendalinya.
4. Wanita tidak suka porno
Tidak semua wanita ingin sesuatu yang romantis dan lembut dalam aktivitas seksual mereka. Karena faktanya wanita menikmati sesuatu yang liar dan pornografi juga. Fantasi seksual mereka juga bergerak liar dan ingin pasangan mereka yang memenuhi fantasi itu.
6. Hubungan seksual saat menstruasi tidak akan membuat hamil
Ini salah! Dan hanya mitos yang lama dipercaya. Karena sperma bisa tetap hidup dalam diri Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek.
7. Sebuah orgasme bagi perempuan seharusnya seperti gempa bumi, dan jika wanita tidak berpikiran seperti itu, artinya dia wanita yang tidak normal
Ini mitos, mitos dan 100% mitos. Karena nyatanya beberapa wanita mengalami orgasme namun mereka menyadarinya.
Otot-otot panggul berkontraksi tidak sebanyak pada beberapa wanita lainnya namun setelah titik gairah mereka akan merasa santai. Jadi jika ia gagal merasakan itu,jangan panik. Kau masih sangat normal.
8. Setiap wanita memiliki G-spot
Ya, benar setiap wanita memiliki G-spot, namun tidak setiap G spot pada setiap wanita adalah zona sensitif seksual mereka. Jadi jangan terus buang-buang waktu untuk mencari dimana itu berada. Fokus pada zona erotis lainnya, karena bisa saja itu akan membuatnya jauh lebih bahagia!
9. Jika dia tidak membuat erangan, maka dia tidak menikmati seks
Beberapa wanita vokal selalu mengekspresikan semua yang mereka rasakan, tapi ada juga yang tidak. Ini tidak berarti dia tidak menikmatinya. Jangan berharap dia untuk berteriak sepanjang waktu.
Itu adalah dorongan ego para laki-laki bahwa dia ingin wanitanya berteriak keras sebagai tanda kepuasan. Tapi semuanya tidak harus bekerja seperti itu, ingatlkan pepatah, kadang-kadang, diam itu emas.
Taurus In Motivation
0 komentar:
Posting Komentar