JAS MERAH - Jangan sekali - kali Melupakan Sejarah, itu kata bung Karno.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (al hasyr : 18)
"Untuk menghancurkan suatu bangsa yang besar, tidak perlu bala tentara
yang besar, tapi cukup buatlah lupa mereka akan sejarah kebesaran bangsa
mereka" (pepatah cina)
Itu lah beberapa cuplikan tentang pentingnya sejarah. Cukup menarik
diangkat, mengingat bangsa ini sudah mulai banyak melupakan sejarahnya.
Berapa banyak pemuda yang masih tertarik mempelajari atau sekedar
peduli dengan sejarah Nusantara? Sejarah Nusantara dari jaman masih
manusia purba dengan budaya megalitikumnya, lalu kerajaan - kerajaan
yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara, sampai era tercapainya
kemerdekaan dan berjalannya pembangunan di negeri ini.
Seberapa sering generasi kita menengok sejarah dibandingkan memelototi
boyband, girlband di TV? atau termenung galau sambil update facebook,
atau berburu update status facebook / twitter selebritis terbaru,
dibandingkan mengingat besarnya sejarah bangsa kita?
Kapan kita mengingat ambisi besar sumpah palapa gajah mada sang mahapatih majapahit untuk mempersatukan Nusantara? lebih jauh sedikit, kita ingat prabu Kertangegara dari Singosari memulai misi pemersatu Nusantara, dengan ekspedisi pamalayu? Lalu lebih jauh ke depan, ada sumpah pemuda, untuk mempersatukan gerakan pemuda yang meskipun berbeda organisasi, tapi 1 visi, memperjuangkan kemerdekaan?
Sebaliknya, sejarah kita juga pernah mencatat perpecahan. Pemberontakan
kediri pada Singosari, pemberontakan adipati - adipati di jaman
majapahit, atau pemberontakan DI TII, PKI, di jaman bung Karno adalah
beberapa contoh.
Tidak kah kita bisa memakai sejarah untuk memperbaiki bangsa ini? Cukup
jelas, untuk mencapai cita - cita bangsa, mencapai kejayaan, diperlukan
persatuan, Sementara perpecahan hanya akan mendatangkan kekacauan.Rukun
agawe sentosa crah agawe bubrah.
Tapi di jaman ini, rupanya generasi muda kita lebih memilih melupakan
sejarah, melupakan jati dir bangsa, dan mengambil budaya luar untuk
diadopsi. Mereka lebih memilih tawuran, egoisme, individualis, kebebasan
berekspresi tanpa dasar agama & iman.
Jika kita sudah lupa akan sejarah, maka kita sudah bukan bangsa besar
lagi. Tidak perlu menyalahkan pejabat pemerintah yang korup & tidak
amanah saja, karena para pemuda pun punya andil membuat kemunduran pada
bangsa ini.
Tidak perlu kita marah-marah budaya bangsa kita diklaim negara tetangga,
karena pemuda kita toh sibuk meniru budaya luar seperti lady gaga,
boyband asia timur, dance, bahkan model lawak stand up comedy amerika
menggeser komedi asli macam ludruk dan ketoprak.
Jika atlantis dikenal sebagai benua yang hilang tapi selalu diingat,
Indonesia adalah negara yg masih ada tapi melupakan dirinya sendiri
Taurus In Motivation
0 komentar:
Posting Komentar