Si bungsu, George dengan riangnya berlari di lapangan mengejar seekor anak kucing sambil bermain bola. Terdengar tawanya dan teriakan kegirangan yang menggema. Namun keceriaan tersebut berubah seketika kala ia terjatuh terjerembab. Pecah tangisan menggantikan tawa penuh keceriaannya. Segera kuberlari mendapatinya dengan bergegas kupeluk dan gendong dia. Segera kubergegas membersihkan luka itu dengan air bersih dan memberikan obat untuk luka luar, betadine. Pecah tangisan anakku, ia histeris tidak mau diobati. Rasanya hatiku tidak tega tapi kutahu bila luka di kakinya tidak segera kuobati maka kemungkinan ia akan terkena infeksi. Kubulatkan hatiku untuk mengobati lukanya.
Dalam perjalanan kehidupan kita, seringkali kita mengalami kejatuhan dalam dosa. Kita merasa tidak berdaya sebab telah terpedaya oleh bujuk rayu iblis dan kedagingan kita yang enggan untuk berkata tidak pada godaan dosa. Bila kita telah menyadari bahwa kita telah jatuh terperosok ingatlah selalu bahwa Tuhan ada di dekat kita, Ia tidak akan membiarkan kita jatuh sebab tanganNya akan menopang kita….memulihkan kita….walau saat koreksi itu datang…kita mungkin merasa sakit. Tapi rasa sakit itu adalah bagian dari proses pemulihan kita.
Doa: Tuhan, aku menyadari bahwa saat ini, aku tengah jatuh dalam kubangan dosa. Tuhan ampuni aku dan kuduskan aku dari segala dosaku. Amien.
By My Friends
0 komentar:
Posting Komentar