Pengobatan diabetes secara alami dengan memanfaatkan tanaman
herbal sebaiknya menjadi prioritas. Selain murah pengobatan dengan
memanfaatkan tanaman herbal untuk diabetes meminimalkan efek samping
bagi tubuh. Apalagi Indonesia adalah negra yang kaya akan tanaman herbal
yang bermanfaat untuk obat.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat berdampak pada komplikasi pada organ tubuh lain, seperti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal dan kerusakan saraf.
Sejak zaman kuno berbagai ramuan tradisional sudah dimanfaatkan untuk mengobati diabetes melitus. Bahkan penelitian ilmiah juga menegaskan beberapa tumbuh-tumbuhan tertentu lebih efektif dalam mengatasi diabetes. Dibawah ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang telah dipercaya dapat membantu dalam pengobatan diabetes.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat berdampak pada komplikasi pada organ tubuh lain, seperti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal dan kerusakan saraf.
Sejak zaman kuno berbagai ramuan tradisional sudah dimanfaatkan untuk mengobati diabetes melitus. Bahkan penelitian ilmiah juga menegaskan beberapa tumbuh-tumbuhan tertentu lebih efektif dalam mengatasi diabetes. Dibawah ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang telah dipercaya dapat membantu dalam pengobatan diabetes.
1. Lidah buaya
Ternyata tanaman lidah buaya memang memiliki berbagai manfaat yang tak terduga, konon tanaman ini sering disebut sebagai tanaman penyembuh. Getah kering yang terdapat pada lidah buaya serta gel yang terdapat pada bagian dalam daun digunakan untuk mengobati diabetes karena diyakini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
2. Klabet/Fenugreek
Klabet/Fanugrek adalah merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae, tanaman ini sejenis tanaman biji-bijian yang banyak terdapat di wilayah Asia. Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat India sebagai bumbu penyedap masakan. Namun ternyata ada manfaat lainya yaitu untuk mengontrol kadar glukosa darah dan telah banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan diabetes.
Ternyata tanaman lidah buaya memang memiliki berbagai manfaat yang tak terduga, konon tanaman ini sering disebut sebagai tanaman penyembuh. Getah kering yang terdapat pada lidah buaya serta gel yang terdapat pada bagian dalam daun digunakan untuk mengobati diabetes karena diyakini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
2. Klabet/Fenugreek
Klabet/Fanugrek adalah merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae, tanaman ini sejenis tanaman biji-bijian yang banyak terdapat di wilayah Asia. Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat India sebagai bumbu penyedap masakan. Namun ternyata ada manfaat lainya yaitu untuk mengontrol kadar glukosa darah dan telah banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan diabetes.
Manfat Fenugreek ini mampu menurunkan resistensi insulin dan mengontrol
kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin
padasel darah merah. Maka hal tersebut mampu meningkatkan pemanfaatan
glukosa pada jaringan perifer sehingga mengurangi kadar glukosa yang
terdapat pada darah. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu Fenugreek
ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui
3. Bawang Merah
Bahan dapur ini ternyata juga sangat siginifikan dapat menurunkan gula darah pada tubuh. Kandungan ekstrak bawang merah mampu mengurangi kadar gula darah selama toleransi glukosa oral dan intravena. Cara kerja bawang merah dalam mengobati diabetes yaitu kandunganya mempengaruhi metabolisme hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, dan mencegah perusakan insulin.
4. Bawang putih
Bawang putih banyak digunakan dan dianggap sebagai ramuan terbaik untuk menurunkan gula darah serta memiliki manfaat dalam perbaikan sel-sel pankreas dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Manfaat bawang putih ini bukan hanya kepercayaan saja, hal tersebut telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.Sayangnya masih jarang masyarakat yang memanfaatkannya untuk mengobati dan mencegah diabetes.
5. Kayu manis
Meskipun kayu manis lebih sering dijumpai di dapur, ternyata tanaman ini dapat membuat sel-sel lemak lebih mudah diakses insulin sehingga dapat meningkatkan konversi glukosa menjadi energi, bukanya tertimbun dalam dalam darah. Bukan hanya itu saja Kayu manis juga bermanfaat untuk menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita.
6. Kemangi
Kemangi selain nikmat untuk lalapan juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kemangi memiliki efek positif pada glukosa jika dikonsumsi setelah makan dan saat puasa. Tanaman ini mampu memfasilitasi proses sekresi insulin pada tubuh.
7. Daun mangga
Daun Mangga juga memiliki manfaat yang cukup efektif pada penderita diabetes. Cara menggunakanya cukup mudah, rendam daun mangga selama semalaman dalam secangkir air. Setelah itu, angkat daunya kemudian minum airnya. Hal tersebut dapat membantu untuk meringankan penderita gejala diabetes.
8. Ginseng Asia
Ginseng Asia dikenal dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati diabetes.
Tumbuhan ini ternyata mempunyai efek langsung dalam menurunkan gula
serta meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas dan meningkatkan
jumlah reseptor insulin yang dibutuhkan tubuh.
Tanman Herbal lainya yang memiliki manfaat serupa:
1. Jambu Biji
Psidium guajava, Linn. Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura);
2. Ciplukan
Physalis peruviana, Linn. Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
3. Belimbing Asam
Averhoa bilimbi. Belimbing Asam (Indonesia), Calincing (sunda),; Blimbing wuluh (Jawa), Bhalimbing bulu (Madura),; Blimbing buluh (Bali), Selimeng (Aceh), Balimbing (Lampung); Balimbeng (Flores), Celane (Bugis), Takurela (Ambon);
4. Kedelai
Glycine max, (Linn.) Merrill. Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia), Kedhele (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang);
5. Alpokat
Persea gratissima Gaertn. Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);
3. Bawang Merah
Bahan dapur ini ternyata juga sangat siginifikan dapat menurunkan gula darah pada tubuh. Kandungan ekstrak bawang merah mampu mengurangi kadar gula darah selama toleransi glukosa oral dan intravena. Cara kerja bawang merah dalam mengobati diabetes yaitu kandunganya mempengaruhi metabolisme hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, dan mencegah perusakan insulin.
4. Bawang putih
Bawang putih banyak digunakan dan dianggap sebagai ramuan terbaik untuk menurunkan gula darah serta memiliki manfaat dalam perbaikan sel-sel pankreas dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Manfaat bawang putih ini bukan hanya kepercayaan saja, hal tersebut telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.Sayangnya masih jarang masyarakat yang memanfaatkannya untuk mengobati dan mencegah diabetes.
5. Kayu manis
Meskipun kayu manis lebih sering dijumpai di dapur, ternyata tanaman ini dapat membuat sel-sel lemak lebih mudah diakses insulin sehingga dapat meningkatkan konversi glukosa menjadi energi, bukanya tertimbun dalam dalam darah. Bukan hanya itu saja Kayu manis juga bermanfaat untuk menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita.
6. Kemangi
Kemangi selain nikmat untuk lalapan juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kemangi memiliki efek positif pada glukosa jika dikonsumsi setelah makan dan saat puasa. Tanaman ini mampu memfasilitasi proses sekresi insulin pada tubuh.
7. Daun mangga
Daun Mangga juga memiliki manfaat yang cukup efektif pada penderita diabetes. Cara menggunakanya cukup mudah, rendam daun mangga selama semalaman dalam secangkir air. Setelah itu, angkat daunya kemudian minum airnya. Hal tersebut dapat membantu untuk meringankan penderita gejala diabetes.
8. Ginseng Asia
Tanman Herbal lainya yang memiliki manfaat serupa:
1. Jambu Biji
Psidium guajava, Linn. Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura);
2. Ciplukan
Physalis peruviana, Linn. Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
3. Belimbing Asam
Averhoa bilimbi. Belimbing Asam (Indonesia), Calincing (sunda),; Blimbing wuluh (Jawa), Bhalimbing bulu (Madura),; Blimbing buluh (Bali), Selimeng (Aceh), Balimbing (Lampung); Balimbeng (Flores), Celane (Bugis), Takurela (Ambon);
4. Kedelai
Glycine max, (Linn.) Merrill. Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia), Kedhele (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang);
5. Alpokat
Persea gratissima Gaertn. Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);
Taurus In Motivation
0 komentar:
Posting Komentar