Tuhan..
siapakah aku?? aku tak menginginkan diriku sendiri seperti ini.
orang bilang dengan mudah..rubahlah dirimu menjadi kodratmu. namun mereka tak tahu bahwa aku tak sanggup merubah diriku seperti yang mereka mau. aku seperti disuruh mengangkat beban yang beratnya melebihi kemampuanku.. aku letih,lelah dan hanya bisa menahan rasa
sakit dan perih yang mungkin sampai seumur hidupku.
“manusia bisa berubah bila berusaha” itulah pepatah baik namun sangatlah tidak berlaku bagiku dalam mengatasi semua ini. jika mereka menjadi aku..maka kata2 itu takkan pernah terucap. kata nasehat diatas itu indah namun lebih pada penekanan atas ketidaksukaan, pemaksaan ,meremehkan, dan menyepelekan terhadap masalahku.
Tuhan.. kadang aku berpikir Engkau tak adil,
jika benar kata2 orang dalam kitabmu hanya ada laki2 dan perempuan, namun mengapa ada
kenyataan bahwa ada jenis dari lain selain itu.
jika rasa cinta ini suatu yang terlarang dan haram, itu artinya Engkau tak pernah mengizinkan aku untuk merasakan nikmatnya SurgaMU…
haruskah aku bersyukur atas kehidupan yang seperti ini?? apa yang harus aku syukuri..
jikalau Engkau tak mengizinkan aku ke Surgamu..jika hal itu benar paling tidak aku juga tak kau izinkan melihat NerakaMU… Tuhan aku tak tahu apakah sesungguhnya Engkau Penyayang atau Pendendam..
Tapi selama aku hidup ini yang pernah aku dengar tentang hukuman-hukumanMu sangatlah menakutkan dan mengerikan…
Tuhan… ku ingin Kau lebih bijaksana dari Ibuku, yang mengasuh dan tak pernah meninggalkan aku, meski aku jelek,meski aku punya kekurangan dan kelemahan, meski aku seorang gay…
ibuku tetap punya rasa kasih sayang dan perhatian yang tiada duanya di dunia ini.
ibuku sangatlah mengerti dan bijaksana dan sabar dalam membesarkanku.
derita yang kualami adalah sakitnya…
kebahagiaan yang kumiliki adalah harapannya.
tak seorangpun yang bisa memahamiku selain dirimu ibu…
aku berharap Tuhan membalas kebaikanmu selama bersabar membesarkanku.
jika ada satu tiket masuk Surga dalam satu keluargaku pastilah kuberi hanya untuk ibuku..
Tuhan….aku berharap saat nanti dialam akherat kita bertemu Engkau Lebih bijaksana dan kasing sayang melebihi ibuku…..
siapakah aku?? aku tak menginginkan diriku sendiri seperti ini.
orang bilang dengan mudah..rubahlah dirimu menjadi kodratmu. namun mereka tak tahu bahwa aku tak sanggup merubah diriku seperti yang mereka mau. aku seperti disuruh mengangkat beban yang beratnya melebihi kemampuanku.. aku letih,lelah dan hanya bisa menahan rasa
sakit dan perih yang mungkin sampai seumur hidupku.
“manusia bisa berubah bila berusaha” itulah pepatah baik namun sangatlah tidak berlaku bagiku dalam mengatasi semua ini. jika mereka menjadi aku..maka kata2 itu takkan pernah terucap. kata nasehat diatas itu indah namun lebih pada penekanan atas ketidaksukaan, pemaksaan ,meremehkan, dan menyepelekan terhadap masalahku.
Tuhan.. kadang aku berpikir Engkau tak adil,
jika benar kata2 orang dalam kitabmu hanya ada laki2 dan perempuan, namun mengapa ada
kenyataan bahwa ada jenis dari lain selain itu.
jika rasa cinta ini suatu yang terlarang dan haram, itu artinya Engkau tak pernah mengizinkan aku untuk merasakan nikmatnya SurgaMU…
haruskah aku bersyukur atas kehidupan yang seperti ini?? apa yang harus aku syukuri..
jikalau Engkau tak mengizinkan aku ke Surgamu..jika hal itu benar paling tidak aku juga tak kau izinkan melihat NerakaMU… Tuhan aku tak tahu apakah sesungguhnya Engkau Penyayang atau Pendendam..
Tapi selama aku hidup ini yang pernah aku dengar tentang hukuman-hukumanMu sangatlah menakutkan dan mengerikan…
Tuhan… ku ingin Kau lebih bijaksana dari Ibuku, yang mengasuh dan tak pernah meninggalkan aku, meski aku jelek,meski aku punya kekurangan dan kelemahan, meski aku seorang gay…
ibuku tetap punya rasa kasih sayang dan perhatian yang tiada duanya di dunia ini.
ibuku sangatlah mengerti dan bijaksana dan sabar dalam membesarkanku.
derita yang kualami adalah sakitnya…
kebahagiaan yang kumiliki adalah harapannya.
tak seorangpun yang bisa memahamiku selain dirimu ibu…
aku berharap Tuhan membalas kebaikanmu selama bersabar membesarkanku.
jika ada satu tiket masuk Surga dalam satu keluargaku pastilah kuberi hanya untuk ibuku..
Tuhan….aku berharap saat nanti dialam akherat kita bertemu Engkau Lebih bijaksana dan kasing sayang melebihi ibuku…..
By Joko Yulianto
7 komentar:
slow bro gua juga rasakan apa yang lo rasakan namun gua slow aja jalani yang ada cobalah untuk bersuci kepada allah itu bisa membuat lo rileks tenang damai dan tentram jangan lo bikin pusing karna semua ini sudah takdir suratan dan nasib kita
Coba buka ini bro... Semoga membantu.
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/terapi-penyakit-suka-sesama-jenis.html
aku tahu bagaimana sulitnya, aku tahu bagaimana sakitnya.. Ya meski aku sendiri tidak sepertimu.. Tapi yakinlah.. Tidak ada usaha yg sia2 di sisi Allah. Ketika kamu berusaha menekan hal itu, rasa sukamu pada sesama jenis, tidak menjerumuskanmu pada hubungan sesama jenis yg sdh seperti suami istri, aku yakin, ada pahala tersendiri yg Allah beri untukmu karna usahamu itu untuk sembuh.
Menikahlah dg wanita. Meski sulit, meski kamu berat dan sakit merasakannya. Tp dengan kamu yg sdh berusaha untuk sesuai kodrat aku yakin ada pahala untukmu. Mintalah tolong pada Allah, mintalah pada Allah untuk menyucikan hati kamu, menyembuhkanmu, menjauhkan dan mengeluarkan kamu dr jurang itu. Mendekatlah pada Allah. Allah Maha pembolak-balik hati hambaNya..Aku yakin kamu bisa berubah bro... Semangat untuk berubah...^^
http://www.konsultasisyariah.com/ingin-sembuh-dari-gay/
atau bisa juga dg terapi ruqyah syar'i.. Ini ada cerita seseorang yg sembuh dg terapi ruqyah
http://konsultasiruqyah.wordpress.com/2013/05/27/dulu-dia-seorang-gay/
untuk ruqyah syar'i, bisa cari video di youtube ttg ruqyah syar'i mandiri di tayangan khazanah trans7 pagi tadi.
Semangattt ^^
sedih gua bacanya bro.. ttap semngat kwaan
Kdang ngak adil yah . Ttp smngat ๐
Itulah hidup, kita tdk bisa menentukan ingin dilahirkan spt apa dan dlm kondisi yg bgm. Aku jg merasakan hal yg sama spertimu :(
Sama bro gue jg resah dgn situasi ini cuman bisa jlanin aja
Posting Komentar