MEMOTIVASI DAN TERUS MENCARI JATI DIRI

KAMUFLASE DOSA

06.27 | ,


Seorang ahli biologi di Australia sangat mengagumi teknik penyamaran yang dilakukan oleh seekor bunglon. Binatang ini mempunyai cara bertahan hidup yang hebat. Hanya dengan menyesuaikan warna kulitnya dengan tempat di sekitarnya, ia bisa mengelabui pemangsa-pemangsa lainnya. Bahkan, binatang ini melakukan perburuan terhadap serangga-serangga kecil sebagai mangsanya juga dengan teknik yang sama, yaitu penyamaran atau sering disebut kamuflase.

Setelah kita mengenal profil seekor bunglon, tampaknya kita juga tertarik dengan kelebihan tersebut. Coba kita lihat persamaan kamuflase bunglon dengan kehidupan rohani kita, bukankah seringkali ada kemiripan? Seorang pendeta bernama Joseph William juga mengakui kehebatan bunglon, namun ia sangat mewaspadai teknik penyamaran dosa untuk menjebak manusia. Tak pelak lagi, kamuflase adalah salah satu senjata iblis yang dipakai untuk melakukan invasi ke bumi dengan tujuan membawa manusia jatuh ke dalam dosa.

Pernahkah kita berpikir bahwa iblis selalu mencoba menjatuhkan kita dengan tipu muslihatnya, yaitu dengan dosa yang bersifat kamuflase? Ia menawarkan dosa yang dikemas dengan begitu rapi, menarik, dan disalut dengan manisnya. Sampai-sampai kita merasa bahwa dosa yang kita buat bukanlah merupakan dosa di hadapan Allah. Meski jelas-jelas perbuatan yang kita lakukan melanggar kebenaran Firman Tuhan, kita masih saja berpikir bahwa kita adalah orang Kristen yang cukup baik.

Iblis adalah ahlinya melakukan kamuflase. Alkitab juga mencatat bahwa iblis juga bisa menyamar sebagai malaikat terang sekalipun! Itu sebabnya kita perlu hati-hati dan waspada terhadap tipu muslihat iblis. Jangan pernah kompromi dengan dosa sekecil apapun juga yang ia tawarkan. Jangan tergiur dengan iming-iming yang ia janjikan. Jangan terkecoh dengan kata-kata manisnya. Adam dan Hawa pernah merasakan hebatnya kamuflase yang ia lakukan sampai mereka akhirnya memberontak kepada Allah dan jatuh dalam dosa. Jika kita cukup waspada dan selalu berjaga-jaga, kita tidak akan terjebak dalam kamuflase yang iblis lakukan. Roh Kudus akan memberikan sinyal-sinyal bahaya ketika iblis mencoba untuk menjebak kita. Hanya serangga apeslah yang mudah terjebak dalam penyamaran bunglon, dan hanya orang bodohlah yang merelakan dirinya terjebak dalam kamuflase dosa.

0 komentar:

Posting Komentar